Jumat, 07 November 2008

SIAPAKAH MEREKA YANG MENJADI PUSAT PERHATIAN JURNALIS

sudah 3 hari aku berada didesa trenggulun kecamatan Solokuro, Kabupaten LAmongan, disini saya bersama hampir seratus wartawan dari berbagai media cetak, elektronik baik televisi maupun radiu, serta media website berkumpul mengais setiap peristiwa yang ada didesa tersebut yang berhubungan dengan dua terpidana mati, kasus bom bali yaitu Amrozi dan muklas.

lelah, penat capek tampak diwajah semua wartawan yang berada disini, mereka selalu berlomba lomba untuk tidak kehinlangan momen penting menjelang eskusi Amrozi cs.

ada yang tak bisa kupungkliri, disini aku mendapatkan pengalaman baru sebagai seorang jurnalis, meski tingkatanku paling rendah, aku banyak tahu wartawan dan jurnalis yang lebih hebat dan senior daripadaku.

pengalaman lain aku juga semakin tahu bagaimana menjalin kekompakan sesama wartawan maupun cara mengambil gambar secara profesional, berkat salaing komunikiasi dengan treman teman disini yang baru saja aku kenal.

bergurau tertawa sedikit melupakan rasa rinduku pada anak dan istrikuyang setia menantiklu dirumah. meski penghasilan kecil aku amat bangga terhadap pekerjaanku, namun yang tak habis pikir kenapa istriku mengajukan ide, aku disuruh menjadi TKI keluar negeri, karena penghasilan jurnalis sangatlah rendah dan sering meninggalkan keluarga.

kata Istriku, "dari pada sampean jadi wartawan penghasilan kecil. dan jarang dirumah mending jadi TKI, meski jarang dirumah tapi penghasilan besar,"

tak habis pikir pa salahku dan aku merasa sangat rendah atau direndahkan, smua kebangganku sirna ketika aku sedang melakukan peliputan terhadap jelang eskusi Amrozi CS yang dituduh sebagai teroris, dan menjadi pusat perhatian dunia, setelah berita Obama menang menjadi presiden Amerika.

aku hanya berfikir............... setelah aku tak bisa berfikir

Tidak ada komentar: